Kamis, 15 Juli 2010

The Three Books

hey bloggers! hari ini saya ingin menceritakan buku yang telah saya baca selama menghabiskan waktu liburan yang amat sangat membosankan tersebut. oke dimulai saja ya dari buku pertama yang saya baca:

1. Marmut Merah Jambu - Raditya Dika
buku ini benar-benar kocak sekali dan berhasil membuat saya terpingkal-pingkal saking ngakaknya dengan buku ini. ini termasuk buku yang ber-genre romance-comedy ya walaupun lebih banyak unsur comedynya tetapi benar-benar tidak rugi saya membeli buku ini. di dalamnya berisi cerita cinta sang penulis dimuali dari 'Orang yang jatuh cinta diam-diam' sampai 'Marmut Merah Jambu' di setiap bab tertulis pengalaman cinta dia dan terkadang terselip kata-kata yang menohok hati dan membuat saya berpikir 'oh jadi begitu' atau 'gue juga ngerasa hanya saja....' dan sebagainya apalagi ketika gue membaca quotes yang berbunyi seperti ini: " kalau mimpi kita ketinggian, kadang kita perlu dibangunkan oleh orang lain" quotes tersebut membuat gue lebih berpikir lagi tentang imajinasi saya terhadap orang yang saya cintai. terkadang memang benar sih kalau kita berimajinasi ketinggian tentang orang yg kita cintai dan suatu saat hal itu gak terwujud, butuh orang nyata untuk menyadarkan kita. too hard for me to hear that.

2. Percy Jackson and The Last Olympians ~The Last Olympian~ - Rick Riordan
Nah, ini dia buku yang sangat saya inginkan pas pertama kali melihatnya di toko buku. ini buku kelima dari lima seri Percy Jackson, walaupun saya belum pernah membaca buku kedua ketiga dan ke empatnya tetapi saya pernah menonton filmnya dari buku pertama. sejak saat itu saya mulai ingin membaca lanjutannya walaupun saya malas untuk mengoleksi lebih lengkap jadi akhirnya saya putuskan untuk membeli buku kelimanya saja dan untuk seri buku yang lainnya saya putuskan untuk membeli lain waktu saja. yup, buku ini bagus banget dengan alur cerita yang tersusun rapih dan walaupun endingnya kurang ada klimaks tetapi tetap bagus apalagi nama yang digunakan berasal dari bahasa yunani dan saya cukup prefer dengan bahasa yunani. walau pas pertama melihatnya saya berpikir 'paling mirip dan ngikutin harry potter' tetapi salah besar buku ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan harry Potter. buku ini juga mengajarkan tentang courage, friendship, patience and kekuatan untuk mencoba. that's book make me so live, bring me another colours to my life.

3. Bell'amore: A beautiful love to remember - Karla M. Nashar
Kalau buku yang ini saya akui kalau saya belum sempat membaca keseluruhannya tetapi saya membaca bagian belakangnya dan beberapa bagian serta surat cinta--perpisahan dari sang tokoh utama cowok kepada sang tokoh utama ceweknya selebihnya saya diceritakan secara ringkas oleh sahabat saya, Yesika, ketika saya, dia dan Risma tengah menghabiskan waktu di McDonald's. kemudian saya jadi merasa sangat terbawa oleh cerita di novel itu benar-benar kisah cinta yang manis juga tragis pada akhir-akhirnya. saya sangat ingin (mencoba) memiliki kisah cinta yang seperti itu. sang cowo yang pertamanya menyebalkan dan sangat suka mengunkit-ungkit hal 'itu' lambat laun menjadi yah begitulah seperti kisah cinta yang lainnya hanya saja ini dikemas dengan sangat cantik dan tragis. saya jadi berfikir seandainya memilih untuk meninggalkan orang yg saya cintai ketika ia sakit atau lebih memilih tetap bersamanya meski ia sering membohongi dirinya sendiri, mungkin saya akan memilih meninggalkannya tetapi saya masih tetap mengawasinya tanpa ia tahu meski ia telah mengusirku dan menyuruhku pergi untuk menjauh darinya yg tengah sakit saya akan menjauh dan memantaunya tanpa ia tahu. begitulah cinta yang seharusnya dalam pikiran saya. well, saya jadi ingin membeli novel ini tetapi sepertinya sudah habis di toko buku hmm gotta finding deh~



Yep, segitu dulu resensi buku dari saya dan beberapa bahasan lainnya dalam sudut pandang saya. see ya on the next post. :) comment here!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar