Senin, 18 Juli 2011

Galau itu...

Hai semuanya! hari ini saya ingin posting dengan bahasa indonesia ehehe ._. oh, bagaimana kabar kalian semua? semoga sehat-sehat saja ya. hari ini saja ingin membahas tentang galau yang lagi menjangkit hati para remaja-remaja.LOL
Menurut saya galau itu keadaan saat kita lagi hampa-hampanya dan bingung mau ngapain/nentuin pilihan/lagi sedih--temen saya sih yang bilang begitu--well, saya sendiri pun gak begitu mengerti apa arti atau makna dari galau sendiri walaupun saya SERING BANGET galau di mana saya berada tanpa mengenal waktu, bahkan pas lagi ulangan matematika pun saya sempat-sempatnya galau! /dilindes. LOL
ache:

stoqued:

threeseptembersandajanuary:

iwantmybearsuit:

leukocytes:madelinejoy:clavicola:enchanting:




“if i love you,” by e.e. cummings

(via elesheva)
Tapi galau itu gak melulu nangis dan tentang cowok ya, karena galau itu kadang mengungkapkan sesuatu yang gak bisa diungkapkan dengan hati.. dan banyak banget orang yang menganggap kalau galau itu dikit-dikit nangis, dikit-dikit karena patah hati, dikit-dikit masalah cowok, dan dikit-dikit karena well PHP--Pemberi Harapan Palsu--dari semua itu saya paling sering galau karena PHP tapi gak selalu nangis, alias gak pernah kecuali pas P*****K nolak saya ketika tanggal 28 januari, nah itu baru saya galau dan nangis sejadi-jadinya bahkan temen sebangku saya Gabby ngerasa kesal dengan itu wahahah .__.
Kadang galau pun bisa mengganggu banyak orang loh, guys. contoh saat lo galau di twitter pas jam-jam ramai banget timeline lo dan seluruh tweetan lo galau semua. kayak gini: "astaga besok gimana nih ketemu dia? galau banget. malu udah di tolak" dan sebagainya apalagi kalau galau lo itu udah rada nyindir orang lain ya siap-siap aja bakalan diamuk =="
At least, kebanyakan galau itu gak baik karena menimbulkan komplikasi pada diri sendiri. contoh: lo jadi linglung, gak bisa move on (GUE BANGET!!!), bawaannya melankolis mulu dan temen-temen lo bete (contohnya temen sebangku gue itu-_- dia sampe bla.bla.bla).
Oke, sampai sini dulu ya cerita saya tentang galau. emang sih gak penting tapi ya setidaknya saya bisa menghapus presepsi galau itu identik dengan nangis. sebagai galauers saya gak terima--oke bubar!--BYE BYE! ZAI ZHIAN!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar